-----------------
PALESTINA TIDAK BISA DIMERDEKAKAN KECUALI DENGAN CARA AL-FARUQ MEMERDEKAKANNYA
asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
----------------------------
.....
Tidak ada solusi atas berbagai kerendahan dan kehinaan ini kecuali dengan cara kembali kepada Islam yang benar berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Shallahu ‘alaihi wa Sallam.
Kalian tahu bahwa umat ini telah terpecah belah tercerai berai dan jelek, wal ‘iyyadzu billah(mohon perlindungan kepada Allah).
Hawa nafsu telah mencabik-cabik umat, maka turunlah hukuman yang pantas buat mereka, berupa berkuasanya musuh-musuh Allah atas mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Apa saja musibah yang menimpa kalian maka adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan kalian).” [Asy-Syura : 30]
Dulu, pada sebagian tulisanku tentang nasehatku terhadap rakyat Palestina –sebagaimana telah kalian ketahui- bahwa : Demi Allah negeri Palestina tidak akan bisa dimerdekakan kecuali dengan apa negeri tersebut berhasil direbut (pertama kali), yaitu direbut dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah. Kini negeri tersebut tidak akan kembali (ke pangkuan muslimin) kecuali apabila penduduknya berpegang teguh kepada Al-Kitab dan As-Sunnah.“
Namun sekarang, orang-orang yang berjihad atau berperang di Palestina tidak mencari kemuliaan dari
Kitabullah,
dari Sunnah Rasul-Nya,
tidak pula dari Islam.
Justru mereka mencari dari Barat atau Timur,
dari orang-orang Nashara,
dari para Syi’ah Rafidhah,
dan lainnya.
⛔ Mereka berjalan di atas manhaj yang jauh dari Islam
Maka jihad mereka dilakukan dengan cara selain Islam!!
✅ Sungguh para ‘ulama telah menasehati mereka
agar mereka mau kembali kepada Kitabullah
dan sunnah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam
serta mendidik diri mereka dan anak-anak mereka di atas bimbingan Kitabullah dan di atas bimbingan Sunnah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam
Selengkapnya
http://miratsul-anbiya.net/2014/07/13/palestina-tidak-bisa-dimerdekakan-kecuali-dengan-cara-al-faruq-memerdekakannya/
---------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar